Selasa, 25 Mei 2010

TOPIK, TEMA, JUDUL

  Topik
   Topik berasal dari bahasa Yunani yaitu “Topoi” yang berati tempat dalam tulis menulis,pembicaraan atau sesuatu yang menjadi landasan penulisan. Topik merupakan salah satu unsur yang penting dalam percakapan. Menurut Howe topik itu merupakan syarat terbentuknya wacana percakapan.
ditinjau secara umum syarat topik yang baik yaitu:
  • Menarik untuk ditulis dan dibaca. 
   Topik yang menarik bagi penulis akan meningkatkan kegairahan dalam mengembangkan penulisannya, dan bagi pembaca akan mengundang minat untuk membacanya. 
  • Dikuasai dengan baik oleh penulis minimal prinsip-prinsip ilmiah. 
   Untuk menghasilkan tulisan yang baik, penulis harus menguasai teori-teori (data sekunder), data di lapangan (data primer). Selain itu, penulis juga harus menguasai waktu, biaya, metode pembahasan, bahasa yang digunakan, dan bidang ilmu.
Pembatasan topik
    Topik yang terlalu luas menghasilkan tulisan yang dangkal, tidak mendalam, dan tidak tuntas. Selain itu, pembahasan menjadi tidak fokus pada masalah utama yang ditulis atau dibaca. Akibatnya, pembahasan menjadi panjang, namun tidak berisi. Sebaliknya, topik yang terlalu sempit menghasilkan tulisan yang tidak (kurang) bermanfaat bagi pembacanya. Selain itu, karangan menjadi sulit dikembangkan, tidak menarik untuk dibahas ataupun dibaca.Maka dari itu, pembahasan topik dilakukan secara cermat, sesuai dengan kemampuan, tenaga, waktu, tempat, dan kelayakan yang dapat terima oleh pembacanya.
Pembatasan sebuah topik mencangkup konsep, variabel, data, lokasi atau lembaga dan waktu pengumpulan data.

Contoh pembatasan topik:
upaya pengembangan bibit unggul di kalangan petani”.
Tema 
   Tema merupakan amanat utama yang disampaikan oleh penulis melalui karangannya atau Dalam karang mengarang, tema juga merupakan pokok pikiran yang mendasari karangan yang akan disusun. Dalam tulis menulis, tema adalah pokok bahasan yang akan disusun menjadi tulisan. Tema ini yang akan menentukan arah tulisan atau tujuan dari penulisan artikel,cerpen atau karya – karya sastra lainnya. Menentukan tema berarti menentukan apa masalah sebenarmya yang akan ditulis atau diuraikan.
    Misalnya pada sebuah cerpen yang ditulis berdasarkan pada suatu tema tertentu,maka tema bagi pengarang merupakan gagasan pikiran yang ingin disampaikan kepada para pembaca. Rumusan tema mengandung pesan moral atau nilai kehidupan yang diharapkan memberikan sumbangan untuk memperbaiki kehidupan. Tema digunakan sebagai titik tolak untuk menyusun kerangka cerpen. Pokok – pokok peristiwa ditulis dengan jelas agar pengarang mempunyai gambaran yang jelas atas gagasan yang dikembangkan.
  Syarat sebuah tema:
1.       Tema harus menarik perhatian penulis.
2.       Tema harus diketahui/dipahami penulis.
3.       Tema harus Bermanfaat.
4.       Tema yang dipilih harus berada disekitar kita.
5.       Tema yang dipilih harus yang menarik.
6.       Tema yang dipilih ruang lingkup sempit dan terbatas.
7.       Tema yang dipilih memiliki data dan fakta yang obyektif.
8.       Tema yang dipilih harus memiliki sumber acuan.
  Judul 
    Judul adalah sebuah nama yang dipakai untuk buku, bab dalam buku,atau kepala berita.Dalam artikel judul sering disebut juga kepala tulisan. Ada yang mendefinisikan Judul merupakan  lukisan singkat suatu artikel atau disebut juga miniatur isi bahasan. Judul hendaknya dibuat dengan ringkas, padat dan menarik. Judul artikel diusahakan tidak lebih dari lima kata, tetapi cukup menggambarkan isi bahasan
Syarat penulisan judul :
1.       Harus bebentuk frasa,
2.       Tanpa ada singkatan atau akronim,
3.        Awal kata harus huruf kapital kecuali preposisi dan konjungsi,
4.       Tanpa tanda baca di akhir judul karangan,
5.       Menarik perhatian,
6.        Logis,
7.       Sesuai dengan isi8.       Judul harus:.asli,relevan,provakitif,singkat
Perbedaan topik, tema, judul yaitu:
Topik : merupakan unsur utama dalam pembuatan karya tulis / pokok pembicaraan
Tema  : merupakan pengembangan dari topic yang memiliki gambaran panyampaian suatu pesan oleh pengarang nya
Judul  : merupakan perwakilan dari karya tulis yang di buat biasanya terdiri dari satu sampai lima kata


Refrensi sumber :
Hs, Widjono. 2008. Bahasa Indonesia Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo
pratiwi, yuni. 2007. Bahasa Indonesia. Jakarta : erlangga

0 komentar: