Kamis, 25 Maret 2010

RAGAM BAHASA INDONESIA

Bahasa merupakan  suatu sistem dari lambang bunyi arbitrer yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat komunikasi, kerja sama dan identifikasi diri. Selain itu, bahasa juga bisa diartikan sebagai simbol atau lambang yang dihasilkan oleh ujaran manusia dalam rangka menjalankan fungsi bahasa. Arbitrer yaitu tidak adanya hubungan antara lambang bunyi dengan bendanya.
Ragam bahasa merupakan variasi bahasa yang di gunakan sesuai dengan topik pembicaraan antar satu orang dengan orang lain, yang merupakan hasil dari adanya perbedaan bahasa. artinya variasi bahasa tersebut timbul dari situasi dan fungsi yang memungkinkan adanya variasi tersebut.

Ragam bahasa menurut cara pengungkapannya ( media / sarana )

1.       Ragam Lisan
Merupakan sesuatu yang di hasilkan oleh alat ucap ( mulut ) yang sesuai dengan fonem sebagai sumbernya. Bahasa lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan.
Ciri – ciri ragam lisan :
a.       Adanya teman berbicara dua orang atau lebih
b.      Tidak selalu dinyatakan dengan unsur – unsur gramatikal seperti  subjek, predikat dan juga objek
c.       Terikat pada suatu situasi dan kondisi ruang waktu
d.      Menggunakan intonasi tinggi rendahnya penekanan kata
Kelemahan ragam lisan :
a.       Tidak selalu menggunakan bahasa yang sesuai dengan ejaan di sempurnakan
b.      Tidak memiliki tanda baca karena menggunakan intonasi
c.       Pembicaraan terikat pada suatu situasi dan kondisi tertentu
Kelebihan ragam lisan :
a.       Mudah dimengerti oleh lawan bicara karena bertatap muka secara langsung
b.      Mudah mengekspresikan diri dengan mimik, pandangan dan lain – lain
c.       Tidak harus menggunakan unsur – unsur gramatikal yang ada
Contoh :
·         Kata ibu, adik jangan nakal
·         Kakak lagi masak nasi
·         Ayah lagi minum kopi

2.       Ragam tulis
Merupakan bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. ragam bahasa tulis, kita dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa seperti bentuk kata ataupun susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide – idenya.
Cirri – ciri ragam tulis :
a.       Tidak meiliki teman bicara
b.      Pengungkapan kata melalui tulisan
c.       Harus memperhatikan fungsi nyata gramatikal yang ada supaya bahasa mudah di mengerti
d.      Tidak terikat pada situasi dan kondisi
e.      Tidak menggunakan intonasi,tetapi menggunakan tanda baca yang benar
Kelemahan ragam tulis :
a.       Tidak mapu mengekspresikan diri, karena bahasanya ditulis
b.      Harus menggunakan kosakata yang sesuai
Kelebihan ragam tulis :
a.       Dapat digunakan kapanpun, karena tidak terikat pada situasi dan kondisi
b.      Dapat di mengerti bagi pembacanya
Contoh ragam tulis :
·         Ibu mengatakan kepada adik supaya tidak nakal
·         Kakak sedang memasak nasi
·         Ayah  sedang minum kopi
Secara fungsional, ragam di bagi menjadi :
1.       Ragam bisnis
Biasanya dalam penggunaan bahasa, ragam bisnis menggunakan bahasa yang formal yang sesuai dengan ejaan yang disempurnakan. Ragam bisnis di gunakan pada relasi atau rekan kerja, maupun atasan.
Ciri – ciri ragam bisnis :
·         Dalam pemakaian bahasa biasanya menggunakan bahasa baku
·         Digunakan pada suatu kondisi tertentu
·         Berbicara pada orang – orang yang melakukan kerja sama
2.       Ragam hukum
Yaitu penggunaan bahasa yang di gunakan sesuai tingkat ke formalan dan bidang tertentu untuk suatu keperluan pemakaian bahasa itu sendiri,misalnya pengacara menggunakan bahasa sesuai dengan profesinya di bidang hokum.dan biasanya bersifat formal.
Ciri – ciri ragam hukum
·         Digunakan oleh suatu kelembagaan hukum
·         Bersifat formal
·         Bahasa yang digunakan sesuai dengan unsur – unsur gramatikal dan kaidah bahasa
·         Di gunakan dalam pembuatan undang – undang ( peraturan Negara )

3.       Ragam sastra
Merupakan bahasa yang di gunakan oleh para sastrawan untuk menulis berbagai bentuk tulisan, baik novel maupun sekedar menulis artikel. Penulisan ini pun harus sesuai dengan aturan bahasa Indonesia yang baik dan benar,karena ini merupakan suatu penulisan yang memiliki suatu makna tertentu. Supaya para pembaca memahami maksud dan tujuan dari tulisan tersebut.
Ciri – ciri ragam sastra
·         Menggunakan bahasa baku sesuai ejaan yang disempurnakan
·         Dapat juga menggunakan beberapa istilah – istilah yang mewakili makna dari tulisan tersebut   Biasanya tulisan dalam bentuk prosa,novel,artikel,puisi dan lain - lain

0 komentar: